Kabar Dunia : Inggris menarik diri dari pembicaraan perdagangan pasca-Brexit dengan Kanada

Kabar Dunia : Inggris menarik diri dari pembicaraan perdagangan pasca-Brexit dengan Kanada . Inggris menarik diri dari pembicaraan perdagangan pasca-Brexit dengan Kanada
Inggris menyadari betapa sulitnya menegosiasikan kesepakatan perdagangan bebas, bahkan dengan sekutu dan teman dekatnya.

Hampir delapan tahun setelah para pengkampanye Brexit membujuk mayoritas tipis untuk memilih meninggalkan Uni Eropa, dengan platform yang mencakup janji-janji masa depan yang lebih cerah sebagai negara perdagangan global, pemerintah Inggris telah meninggalkan pembicaraan untuk menggantikan perjanjian perdagangan lama dengan UE dengan Kanada atas perselisihan yang melibatkan daging sapi, mobil, dan keju.

Pembicaraan antara Inggris dan Kanada – yang memiliki kepala negara yang sama (Raja Charles) dan keduanya merupakan anggota NATO dan forum Kelompok Tujuh negara-negara maju – dimulai pada Maret 2022, dua tahun setelah Inggris secara resmi meninggalkan UE. Barang dan jasa terus mengalir antara kedua negara berdasarkan ketentuan perjanjian perdagangan bebas UE-Kanada.

Namun Inggris telah berusaha untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan baru dengan Kanada yang akan memperbaiki ketentuan perjanjian yang sudah ada. Sebagian dari kesepakatan saat ini juga akan berakhir, atau sudah berakhir, dan tidak ada aturan baru yang menggantikannya.

Kabar Dunia : Inggris menarik diri dari pembicaraan perdagangan pasca-Brexit dengan Kanada

Produsen mobil Inggris. Yang saat ini membayar pajak impor yang rendah atau tidak sama sekali ketika mengekspor ke Kanada, dapat menghadapi pajak yang jauh lebih tinggi mulai bulan April.

Sementara itu. Peraturan yang mengatur ekspor keju Inggris ke Kanada telah berakhir pada bulan Desember. Kini, produsen Inggris yang menjual keju ke Kanada harus membayar tarif hingga 245% dari nilai keju mereka.
Masalah utama dalam negosiasi ini adalah penolakan Inggris untuk melonggarkan larangan terhadap daging sapi yang diberi perlakuan hormon, yang saat ini secara efektif melarang para petani Kanada untuk menjual dagingnya ke konsumen Inggris.

“ Kami tetap terbuka untuk memulai kembali perundingan dengan Kanada di masa depan.” Kata juru bicara pemerintah Inggris dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng mengatakan pada hari Jumat: “Saya yakin bahwa kita dapat menegosiasikan perjanjian yang saling menguntungkan bagi Kanada dan Inggris.”

“Tetapi biar saya perjelas: kami tidak akan menegosiasikan perjanjian yang tidak baik bagi warga Kanada. Dan tidak baik bagi bisnis, petani, dan pekerja kami di Kanada,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.