Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin menjadi

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin menjadi

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin menjadi. Sedikitnya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Sementara itu, tiga bangunan tempat tinggal telah dibom di Rafah, dengan sedikitnya 29 orang tewas dan lebih banyak lagi yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.

Berikut ini adalah perkembangan situasi terkait Gaza, Tepi Barat, dan sekitarnya, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (19/12/2023).

Baca: Laut Merah Mencekam, Banyak Kapal Asing ‘Sembunyi’ dari Houthi
Israel Serang Kamp Jabalia
Sedikitnya 13 warga Palestina tewas dan 75 lainnya terluka dalam serangan udara Israel ke kamp pengungsi Jabalia, di utara Gaza. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza.

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin menjadi

Serangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat semakin menjadi

Jabalia telah berulang kali diserang oleh pasukan Israel sejak perang dimulai pada 7 Oktober lalu.

Dengan luas 1,4 kilometer persegi. Jabalia merupakan kamp pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi di Gaza dan menampung sekitar 116.000 pengungsi yang terdaftar. Yang sebagian besar bergantung pada bantuan makanan. Obat-obatan dan bantuan lain yang disediakan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Tentara Israel Hentikan Sementara Operasi di Janina dan Rafah
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee melalui media sosial X mengatakan, pasukannya telah melakukan jeda taktis yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat untuk “tujuan kemanusiaan”.

Namun, juru bicara tersebut memperingatkan bahwa warga sipil tidak boleh bergerak ke arah “Poros Salah al-Din” di sebelah utara dan timur Khan Younis karena adanya pertempuran sengit. Dia mengatakan bahwa warga sipil dapat menggunakan “poros pintas” di sebelah barat Khan Younis untuk tujuan kemanusiaan.

Pasukan Israel Tahan Ratusan Orang di Rumah Sakit Al-Awda
Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, telah memberikan informasi terbaru mengenai situasi di Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara.

Berikut ini rinciannya:

– Pasukan Israel telah mengubah rumah sakit tersebut menjadi barak militer.

– Mereka telah menahan 240 orang, termasuk 80 staf medis, 40 pasien, dan 120 pengungsi, di dalam rumah sakit.

– Pasukan Israel telah menahan enam staf rumah sakit, termasuk Ahmed Muhanna, direktur rumah sakit tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *