Pria yang dicurigai melakukan upaya pembunuhan terhadap Trump meninggalkan surat
Pria yang dicurigai melakukan upaya pembunuhan terhadap Trump meninggalkan surat yang merinci rencananya, kata jaksa
Pria yang menurut pihak berwenang duduk dengan senapan di pepohonan tempat Donald Trump bermain golf awal bulan ini di West Palm Beach, Florida, sebelumnya menulis surat yang menyatakan “ini adalah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump,” menurut pengajuan baru pada hari Senin oleh jaksa federal.
Dalam sidang pengadilan, jaksa juga mengatakan mereka berencana untuk menuntut Ryan Wesley Routh atas upaya membunuh Trump, dan hakim federal memerintahkan Routh untuk tetap ditahan sambil menunggu proses lebih lanjut.
Seorang saksi mengatakan kepada penyelidik bahwa Routh telah menjatuhkan sebuah kotak di rumahnya beberapa bulan sebelumnya, yang “berisi amunisi, pipa logam, berbagai bahan bangunan, peralatan, empat telepon, dan berbagai surat.” Setelah mengetahui adanya upaya pembunuhan, saksi membuka kotak tersebut, sesuai dengan pengajuan.
Pria yang dicurigai melakukan upaya pembunuhan terhadap Trump meninggalkan surat
Salah satu surat yang ditujukan kepada “Dunia” berbunyi: “Ini adalah upaya pembunuhan terhadap Donald Trump. Tetapi saya mengecewakan Anda. Saya mencoba yang terbaik dan memberikan semua keberanian yang bisa saya kumpulkan. Sekarang terserah Anda untuk menyelesaikan pekerjaan; dan saya akan menawarkan $150.000 kepada siapa pun yang dapat menyelesaikan pekerjaan itu.”
Trump “mengakhiri hubungan dengan Iran seperti seorang anak kecil dan sekarang Timur Tengah telah terpecah belah,” kata surat itu.
Routh, 58, didakwa melakukan dua pelanggaran senjata api minggu lalu setelah diduga melarikan diri dari Lapangan Golf Internasional Trump. Tuduhan yang lebih serius dapat diajukan dalam kasus ini seiring penyelidikan berlanjut.
“Saya berpendapat bahwa bukti yang memberatkan terdakwa kuat.” Kata Hakim Ryon McCabe pada akhir sidang yang berlangsung selama hampir tiga jam, Senin.
Hakim mengutip surat yang diduga ditulis Routh tentang upaya pembunuhan tersebut serta bukti-bukti lain yang diajukan jaksa, termasuk bahwa agen menemukan sidik jari milik Routh pada pita yang digunakan untuk memasang teropong pada senapan yang ditemukan di luar lapangan golf.
Jaksa mengatakan seorang agen Dinas Rahasia menembaki Routh setelah melihat sebuah senapan menyembul dari barisan pohon beberapa lubang di depan tempat Trump bermain golf pada tanggal 15 September. Dan Routh terlihat oleh seorang saksi yang melarikan diri dari tempat kejadian dan pergi.
Pengaduan terhadap Routh mengatakan data ponsel menunjukkan dia mungkin telah menunggu selama hampir 12 jam di lapangan golf. Dia ditangkap setelah penegak hukum melihat mobilnya melaju di jalan raya terdekat.