Ukraina mengklaim telah menghancurkan gudang amunisi besar Rusia
Ukraina mengklaim telah menghancurkan gudang amunisi besar Rusia dalam serangan pesawat tak berawak semalam
Serangan pesawat tak berawak Ukraina yang diluncurkan semalam menghancurkan gudang amunisi di wilayah Tver, Rusia barat, kata sumber dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) kepada CNN pada hari Rabu, menyebabkan ledakan besar.
Drone Ukraina menargetkan gudang yang dioperasikan Kementerian Pertahanan Rusia di kota Toropet, yang menyimpan sistem rudal taktis Iskander, sistem rudal taktis Tochka-U, bom udara berpemandu, dan amunisi artileri, kata sumber itu.
Kebakaran besar terjadi akibat puing-puing drone yang berhasil dihalau oleh pertahanan udara setempat, kata pemerintah daerah, sehingga mendorong gubernur, Igor Rudenya, memerintahkan evakuasi sebagian daerah tersebut pada Rabu dini hari.
Para pemantau gempa kini meyakini bahwa ledakan akibat serangan pesawat tak berawak mungkin telah menimbulkan aktivitas seismik. Ben Dando, ahli seismologi di yayasan penelitian seismologi Norwegia, NORSAR, mengatakan kepada CNN bahwa sensornya “mendeteksi sinyal seismik. Berkekuatan 2,5 hingga 2,8, di barat laut Rusia yang tampaknya terkait dengan serangan pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh Ukraina.”
Ukraina mengklaim telah menghancurkan gudang amunisi besar Rusia
NORSAR, yang telah menggunakan monitor seismik sejak tahun 2022 untuk mengevaluasi dampak perang di Ukraina. Saat ini sedang menganalisis data awal untuk menangkap keseluruhan ledakan, tambah Dando.
Citra satelit yang diambil oleh Maxar Technologies pada Rabu pagi menunjukkan kepulan asap besar membubung dari beberapa bangunan depo. Serta kerusakan parah pada bangunan dan hutan di sekitarnya.
Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa serangan pesawat tak berawak telah diluncurkan di kota Toropet semalam yang menyebabkan kebakaran “akibat jatuhnya puing-puing,” tanpa secara spesifik menyebutkan adanya sasaran terhadap fasilitas senjata.
Video yang beredar di media sosial yang diverifikasi CNN menunjukkan ledakan keras dan beberapa bangunan di kompleks depo terbakar.
Warga yang terkena dampak. Termasuk 11 anak-anak, telah dievakuasi ke pemukiman Kunya dan Velikiye Luki di wilayah tetangga Pskov, kata TASS. Diperkirakan tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan pesawat tak berawak itu. Kantor berita tersebut melaporkan, mengutip Rudenya.
“Sekarang kami terlibat dalam mengevakuasi penduduk, warga. Menjaga ketertiban umum.” Kata Rudenya dalam pernyataan video kemudian. Menekankan bahwa beberapa unit layanan darurat terlibat dalam respons tersebut.
Rudenya menyerukan evakuasi agar layanan darurat di lokasi kejadian dapat bekerja sepenuhnya untuk mengendalikan kobaran api, kata pemerintah setempat dalam sebuah unggahan di saluran Telegram resminya.