Info Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024
Info Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024. Menpora Dito Ariotedjo Bidik Indonesia Dapat Jaga Adat Emas di Olimpiade 2024
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menarget Indonesia sanggup menjaga adat raih medali emas di Olimpiade lewat beberapa olahragawan yang hendak berusaha di Olimpiade 2024 Paris.
“Tentu saja kami punyai sasaran dapat terus menjaga adat emas di Olimpiade. Kami harap sukur-sukur ini (Olimpiade Paris 2024) dapat melewati awalnya,” kata Dito dalam pertemuan jurnalis selesai acara Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Di antara Kemenpora dengan Induk Cabang Olahraga Dalam Kerangka Pemfokusan Latihan Nasional (Pelatnas) Penyiapan Kwalifikasi Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis.
Dia sampaikan hal tersebut terkait dengan sasaran Kemenpora pada beberapa olahragawan yang kantongi ticket untuk bersaing dalam Olimpiade Paris 2024.
Menpora mengaku jika prestasi Indonesia di Olimpiade masih jomplang dibanding persaingan SEA Game dan Asian Game.
Tetapi, katanya. Keadaan olahraga di Tanah Air sekarang ini telah disokong ada Design Besar Olahraga Nasional (DBON), persaingan, pemfokusan latihan olahragawan.
Disamping itu, lewat penyertaan sport science. Psikiater olahraga dan sebagainya yang secara eksklusif dipersiapkan hadapi Olimpiade Paris 2024.
Info Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024
Dito mengharap seluruh pihak terus kerja sama dan membuat komunikasi yang intens di antara beberapa olahragawan, official, pelatih, pengurus cabang olahraga, Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Kemenpora memberi support bujet ke cabang olahraga untuk menyiapkan olahragawan hadapi kwalifikasi ke arah Olimpiade Paris 2024.
Satu diantaranya seperti support bujet ke Pengurus Besar Persatuan Tembak Indonesia (Perbakin) dan Persatuan Olahraga Senam Semua Indonesia (PODSI) dengan keseluruhan sebesar Rp 19,8 miliar.
Dengan support dana itu. Dito mengharap tiap cabang olahraga dapat lakukan penyiapan optimal hingga dapat sebanyak-banyaknya loloskan olahragawan untuk bersaing di Olimpiade Paris 2024.
Awalnya Megawati Hangestri mengutarakan tim nasional voli putri Indonesia kurang mendapatkan perhatian dari pemerintahan. Ini kelihatan dari minimnya try out yang sudah dilakukan Team Merah Putih di luar penyiapan ke arah persaingan tertentu.
Keadaan itu, menurut pemain voli yang sekarang bermain untuk club Korea Selatan Red Sparks itu. Menjadi satu diantara pemicu tim nasional voli putri Merah Putih kesusahan raih medali emas di sejumlah gelaran multievent olahraga seperti SEA Game atau Asian Game. Dia memandang beberapa pemain kurang mendapatkan pengalaman bermain menantang team dari negara bila dibanding negara tetangga, seperti Thailand atau Vietnam.